Ass wr wb. Pada pembahasan
kali ini saya akan membahas tentang perkembangan digital cinema. Sebelum
membahas tentang perkembangannya ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa
yang dimaksud dengan digital cinema.
Kamu pasti sudah tahu
atau bahkan gemar menyaksikan film-film kartun dan animasi seperti boboiboy,
finding nemo dan lainnya. Atau mungkin kamu penggemar film-film dengan efek
yang mengagumkan seperti iron man, pasific rim dsb?. Perlu kalian ketahui bahwa
semua itu adalah hasil dari digital cinema.
pada video diatas kita bisa lihat bagaimana digital film yang sudah berkembang di zaman sekarang ini.
Jadi apa itu digital
cinema?
Digital
Cinema merujuk pada penggunaan teknologi
digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak.
Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan
optik atau satelit serta ditayangkan
menggunakan proyektor
digital alih-alih proyektor film konvensional. Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition.
Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV,
aspek rasio atau peringkat bingkai. Proyektor
digital yang memiliki resolusi 2K mulai
disebarkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah
diakselerasi.
Bagaimana perkembangan
digital cinema?
Pada
tanggal 23 Oktober, 1998, The Last Broadcast menjadi film pertama ditularkan
oleh satelit dan diproyeksikan dengan DLP proyektor, 7 bulan setelah itu film Star Wars Episode I: The Phantom Menace
didistribusikan ke cinema digital elektronik. Film Star Wars akan dipimpin oleh
cinecomm Digital Cinema. (cinecomm pendiri Russell J.
Pada
tahun 2007, medium pengalihan paling umum bagi fitur yang ditayangkan secara
digital adalah pita film 35 mm yang dipindai dan diproses pada resolusi 2K
(2048×1080) atau 4K (4096×2160) lewat penengah digital. Kebanyakan fitur
digital saat ini sudah bisa merekam pada resolusi 1920x1080 menggunakan kamera
seperti Sony CineAlta, Panavision Genesis atau Thomson Viper. Kamera-kamera
baru seperti Arriflex D-20 dapat menangkap gambar dengan resolusi 2K, dan
kamera bernama Red One keluaran perusahaan Red Digital Cinema Camera Company
dapat merekam dengan resolusi 4K. Penggunaan proyeksi 2K pada sinema digital
telah mencapai lebih dari 98 persen. Baru-baru ini perusahaan Dalsa
Corporations Origin mengembangkan kamera yang dapat merekam dengan resolusi 4K
RAW. Selain itu, ada jenis kamera lain yang dapat merekam dengan resolusi 5K
RAW seperti RED EPIC.
Sampai
31 Maret 2015, 38719 layar (dari total 39.789 layar) di Amerika Serikat telah
dikonversi ke digital (15.643 dari yang 3D mampu), 3007 layar di Kanada telah
dikonversi (1.382 di antaranya adalah 3D), dan
93.147 layar internasional telah dikonversi (59.350 di antaranya adalah 3D). Dan masih akan terus meningkat produksinya
dan juga kekayaan grafisnya.
source:
-
id.wikipedia.org
-
rendzhimaru.net
-
audyaelita.blogspot.co.id
0 komentar:
Posting Komentar